Panduan Cara Instal Windows Pada Komputer atau Laptop

Windows merupakan system operasi yang paling banyak digunakan oleh pengguna komputer diseluruh dunia saat ini. Disamping karena performanya yang cepat dan mudah (user friendly) juga terdapat banyak aplikasi-aplikasi software yang mendukung atau dibuat untuk system operasi buatan Bill Gates ini. Hingga saat ini (2012) telah terdapat banyak jenis dari system operasi windows seperti vista, xp, 7, NT atau Server.

Namun untuk pembahasaan kali ini kami akan menjelaskan panduan lengkap instalasi windows pada komputer anda berikut langkah-langkah beserta gambar dan penjelasan nya.

1. Langkah awal, masukkan CD windows XP ke drive CD / DVD ROM pada komputer anda. Lalu masuklah ke Bios

Catatan:
Untuk masuk ke menu Bios pada komputer adalah berbeda satu sama lain, tergantung pada jenis mainboard komputer yang anda gunakan. Pada umumnya adalah dengan menekan salah satu tombol diantara:
F1, F2, Del, Esc atau F10 pada saat komputer baru dinyalakan (booting). Cara masuk ke Bios untuk komputer tipe lama, ada dapat membaca artikel cara masuk ke Settingan Bios.

2. Setelah masuk ke mode Bios, terdapat banyak menu – menu disana. Anda harus mengubah settingan agar CD ROM menjadi First Boot priority (Booting dari CD ROM). Berhubung setiap Bios adalah berbeda satu sama lainnya, tapi pada umumnya anda dapat menemukan menu dengan tulisan: ‘First Boot Priority’, ‘Second Boot Priority’ dan lain-lain. Anda harus mengubah agar ‘First Boot Priority’ ke CDROM. (Bila anda ingin menginstal melalui Flashdisk dapat memilih Removable Drive). Kemudian pada bagian ‘Second Boot Priority’ ke HDD0/HDD1 (bila anda tidak mengerti anda dapat bertanya melalui kotak komentar dibawah artikel ini, sebisanya kami akan membantu anda

)

Lalu save Bios. Setelah itu komputer akan restart dan akan muncul tulisan “press any key to boot from CD” . Tekan tombol Enter atau apa saja untuk lanjut.

3. Kemudian anda akan dibawa menuju halaman ‘Windows Set-up’ seperti dibawah ini. Pada tahap ini windows melakukan pengecekan terhadap hardware komputer anda untuk didaftarkan kedalam instalasi.

4. Setelah anda menunggu beberapa saat setelah load, maka anda akan melihat menu ‘Welcome to Set-up’ dibawah. Tekan Enter untuk Lanjut

Pada tahap ini windows melakukan pengecekan terhadap hardware komputer anda untuk didaftarkan kedalam instalasi.

5. Setelah muncul layar seperti diatas, tekan Enter untuk melanjutkan instalasi. Setelahnya pada layar berikutnya anda akan melihat layar bertulisan ‘User Agreement’ Tekan F8 untuk menyetujui dan lanjut ke tahap berikutnya.

6. Bila anda belum pernah melakukan instalasi sebelumnya, maka akan muncul tulisan ‘unpartitioned space – 38xxx MB’ seperti diatas ( 38xxx MB adalah besaran kapasitas harddisk yang ada gunakan pada komputer anda saat ini, bila hardisk anda berkapasitas 250GB maka kurang lebih akan tertulis disana 240000 sekian). Pada tahap ini anda akan melakukan partisi (direkomendasikan).

Untuk melakukan Partisi, anda dapat menekan tombol C pada keyboard anda. Lalu isikan jumlah partisi yang dihendaki. Untuk rekomendasi, anda bias memasukkan setengah dari jumlah maksimum kapasitas harddisk komputer anda. Pada contoh kali ini ialah menggunakan hardisk berkapasitas 40 GB (-+39000 MB) seperti tampak dilayar. Maka nilai yang dimasukkan adalah setengah dari kapasitas totalnya yaitu 20000 MB dengan mengetikkan pada keyboard anda. Setelah selesai, pilih Drive C dan tekan Enter.

7. Anda akan melihat menu seperti gambar dibawah ini. Pada tahap ini windows meminta untuk melakukan format pada harddisk anda sebelum melanjutkan proses instalasi. Anda dapat memilih pilihan pertama atau ketiga. Tapi untuk panduan kali ini saya memilih ‘format the partition using NTFS file system’

8. Setelahnya, windows akan melakukan format pada hardisk anda dilanjutkan ke proses instalasi setelahnya. Pada tahap ini, anda dapat meninggalkan komputer anda sejenak sambil membuat kopi atau menonton tv hingga proses instalasi selesai

9. Setelah instalasi file mencapai 100% komputer anda akan melakukan restart otomatis. Dan akan melanjutkan proses instalasi tahap berikutnya seperti gambar dibawah:

10. Beberapa saat kemudian, anda akan diminta memasukkan region / time / language, anda pilih standarnya tidak masalah, atau bias juga mengubah ke regional Indonesia,

11. Masukkan nama dan organisasi

12. Lalu masukkan Serial Key pada windows anda. Note: pada kasus yang saya temui, beberapa CD windows XP yang bukan orisinil umumnya, tahap ini tak ditemui dan langsung ke tahap berikutnya

Pada tahap berikutnya, anda akan diminta memasukkan nama komputer, username & password. Bila anda tak ingin menggunakan password, kotak isian dapat dikosongkan dan menekan tombol ‘Next’

13. Pada layar berikutnya anda akan diminta memasukkan zona waktu yang berlaku ditempat anda. Untuk wilayah Indonesia ada pada bagian GMT+7 dilistnya.

14. Untuk Network Setting, anda dapat memilih yang ‘Typical’ saja

15. Pada bagian ‘Choose workgroup or domain name’ anda dapat melewatinya. Karena anda menggunakannya untuk personal. Tapi bila anda menggunakan jaringan komputer yang terhubung satu sama lainnya didalam kantor dsb, anda harus mengisi bagian ini. Untuk panduan cara melakukan setting pada jaringan / workgroup, anda dapat membaca artikel lainnya.

16. Pada tahap berikut ini, akan muncul ‘welcome screen’ yang memberitahukan bahwa proses instalasi windows telah selesai. Anda dapat melanjutkan dengan menekan ‘Next’

17. Pada layar dibawah ini, anda dapat memilih ‘help protect my PC by turning on automatic updates now’ atau ‘Not Right Now’ bila ingin mengupdatenya nanti.

18. Pada pilihan berikut anda dapat memilih ‘Yes, this computer will connect through a local area network or home network’. Bila anda memiliki jaringan internet dikantor, tapi bila anda melakukan instalasi untuk personal/komputer dirumah pilih: ‘No, this computer will connect directly to the internet’.