Mendengkur alias ngorok merupakan salah satu gangguan tidur paling
umum. Tidak hanya mengganggu orang lain yang mendengarkan, tetapi juga
mengurangi kualitas tidur yang bersangkutan. Dan ternyata, ngorok ada
bermacam-macam jenisnya.
Jenis-jenis ngorok bisa dibedakan dari
suara maupun penyebabnya. Ada ngorok yang suaranya biasa saja, ada yang
menggelegar hingga menembus tembok dan ada juga yang seperti salah satu
tokoh di film Star Wars. Masing-masing ada artinya.
Berikut ini jenis-jenis ngorok beserta artinya, seperti dikutip dari Daily Mail:
1. Ngorok Babi
Ini
adalah jenis ngorok paling klasik, yang bunyinya nyaris tidak
menyisakan jeda. Dialami oleh orang-orang dengan lingkar leher di atas
44,5 cm atau saat tidur tengkurap.
Bhik Kotecha dari Royal
National Throat, Nose and Ear Hospital mengatakan bahwa penyebab utama
dari ngorok jenis ini adalah kegemukan. Kelebihan lemak di sekitar leher
menyebabkan penyempitan jalan napas, sehingga bergetar saat dilalui
udara. Solusinya tidak lain adalah mengurangi berat badan. Memperbaiki
posisi tidur dengan bantal yang tepat juga bisa mengurangi dengkuran.
2. Ngorok Wasit
Dengkuran
yang bunyinya seperti peluit wasit sepakbola atau tukang parkir
menunjukkan adalah polip maupun gangguan yang membuat ukuran kedua
lubang hidung tidak simetris. Cirinya jika salah satu lubang hidung
ditutup, maka lubang yang satunya sulit bernapas dengan lancar.
Biasanya, kemampuan mencium bau juga berkurang.
Kalau ngorok atau
dengkurannya masih ringan, biasanya masih bisa diatasi dengan mengatur
posisi tidur. Tetapi jika sangat mengganggu, maka butuh saran dokter
untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
3. Ngorok Pemabuk
Ini
adalah ngorok yang hanya muncul ketika seseorang mengonsumsi alkohol
sebelum tidur. Alkohol disebut-sebut bisa melemahkan otot tertentu
termasuk otot pernapasan, sehingga mengendur saat tidur dan berbunyi
saat dilalui udara pernapasan.
Kadang-kadang, ngorok jenis ini
muncul juga pada seseorang yang tinggal serumah dengan perokok aktif.
Asap rokok diketahui bisa mengiritasi tenggorokan sehingga saluran napas
mengalami pembengkakan. Karena jadi lebih sempit, maka lebih mudah
ngorok.
4. Ngorok Gempa Bumi
Bukan
hanya gempa bumi saja yang bisa membuat dinding bergetar, suara
dengkuran atau ngorok pun kadang diibaratkan mampu ‘menggetarkan’
dinding saking kerasnya. Paling tidak, suaranya bisa menembus dinding
sehingga terdengar dari kamar sebelah.
Ngorok jenis ini biasanya
disebabkan oleh sleep apnea atau henti napas saat tidur. Dampaknya
adalah kualitas tidur berkurang, sehingga seseorang jadi ngantukan di
siang hari. Bahkan, banyak yang mengaitkan gangguan ini dengan risiko
sakit jantung, stroke dan impotensi. Penyebab paling banyak adalah
kegemukan.
5. Ngorok Star Wars
Kadang-kadang,
suara dengkuran atau ngorok terdengar agak serak mirip seperti suara
tokoh Darth Vader di film fiksi ilmiah Star Wars. Penyebabnya adala dagu
yang lemah, sehingga posisi rahang menekan jaringan lunak di belakang
tenggorokan. Saluran napas menyempit, sehingga bergetar saat dilalui
udara pernapasan.
Solusi untuk ngorok jenis ini adalah pemasangan
Mandibular Advancement Device untuk mendorong rahang ke depan.
Pemasangan alat ini bisa dikonsultasikan ke dokter.
6. Ngorok Musiman
Jenis
ngorok yang satu ini hanya terjadi sesekali dan tidak bisa diprediksi
kapan munculnya. Kemungkinan penyebabnya adalah penyumbatan saluran
napas karena alergi. Biasanya terjadi pada penghuni rumah yang memiliki
hewan peliharaan. Bisa juga dipicu oleh debu dan kotoran karena pemilik
rumah jarang bersih-bersih.
Debu, kutu, rumput dan bulu bisa
menstimulasi pelepasan senyawa yang disebut histamin, yang memicu
produksi mukus (lendir pernapasan) dan penyumbatan. (detik)
Sumber
Jumat, 22 Februari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
berkomentarlah dengan sopan jika tidak punya blog/ website silahkan pakai :
name/ URL > lalu isi URL-nya dengan akun yang anda miliki.
terimakasih atas kerja samanya