Ada kabar buruk bagi Anda yang suka meminum es teh manis maupun tawar! Menurut penelitian terbaru, meminum es teh dapat memberikan kontribusi untuk perkembangan batu ginjal yang menyakitkan.
Menurut penelitian dari Loyola University Medical Center, es teh
mengandung konsentrasi tinggi oksalat, salah satu bahan kimia kunci yang
mengarah pada pembentukan batu ginjal, yang juga dikenal sebagai
gangguan umum pada saluran kemih. Peneliti pun memperingatkan kepada
para urolog mengenai hal tersebut.
“Bagi orang yang memiliki kecenderungan untuk mengembangkan batu ginjal,
es teh adalah salah satu hal terburuk yang sebaiknya jangan diminum,”
ujar Dr. John Milner, asisten profesor di Departemen Urologi, Loyola
University Chicago Stritch School of Medicine.
Penyebab paling umum dari batu ginjal adalah karena tidak meminum cukup
cairan. Dan selama musim panas, orang bisa mengalami dehidrasi akibat
banyak berkeringat. Dehidrasi, yang dikombinasikan dengan banyak
konsumsi es teh, bisa meningkatkan risiko batu ginjal, terutama pada
orang yang sudah berisiko terkena.
“Orang-orang memang sudah diberitahu bahwa di musim panas diharuskan
lebih banyak minum cairan. Namun banyak orang memilih untuk minum es teh
lagi, karena rendah akan kalori dan rasanya lebih enak dari air putih
biasa. Namun, bagi para penderita batu ginjal, mereka justru akan
merugikan diri sendiri,” tambah Milner.
Menurut hasil penelitian lainnya, pria tercatat empat kali lebih mungkin
mengembangkan batu ginjal dibandingkan wanita, dan risiko meningkat
secara dramatis setelah usia 40 tahun. Wanita menopause dengan tingkat
estrogen rendah dan wanita yang telah memiliki indung telur juga akan
meningkatkan risiko.
Batu ginjal adalah kristal kecil yang terbentuk dari mineral dan garam,
yang biasanya ditemukan dalam air seni pada ginjal atau ureter, tabung
kecil yang mengalirkan urin dari ginjal ke kandung kemih. Batu ginjal
biasanya sangat kecil dan tidak berbahaya jika dikeluarkan dari tubuh.
Tetapi, batu kadang-kadang tumbuh cukup besar dan bersarang di ureter.
Untuk memuaskan dahaga dan hidrat yang baik, air adalah pilihan terbaik.
Minuman lemon (yang bukan bubuk) juga bisa menjadi pilihan yang baik.
“Lemon kaya akan sitrat, yang menghambat pertumbuhan batu ginjal,” kata
Milner.
Milner menyarankan, orang yang berisiko untuk batu ginjal sebaiknya
mengurangi makanan yang mengandung konsentrasi tinggi oksalat, seperti
bayam, rhubarb, cokelat, dan kacang.
Tak hanya itu, penderita juga harus mengurangi garam, sedikit makan
daging, minum banyak gelas air sehari dan makan makanan yang menyediakan
jumlah cukup kalsium, yang bisa mengurangi jumlah serapan oksalat dalam
tubuh.source
nice share..
BalasHapuskeep posting :D